VISIT MY BLOG

Wicensius

Sabtu, 01 November 2008

MODEM, SATELIT, dan WIRELESS

Apa makna dari istilah-istilah di atas? Klik 'read more...'

A. MODEM

Modem adalah perangkat tambahan untuk komputer, baik berupa card (modem internal)

maupun eksternal. Kata "Modem" berasal dari kata modulasi demodulasi yang berarti
proses pengubahan sinyal elektronik (pulsa) dari komputer menjadi suara/audio (modulasi) sehingga dapat dikirim melalui telepon. Selanjutnya, modem penerima akan kembali mengubah nada suara tadi menjadi pulsa untuk diproses oleh komputer (demodulasi).

Prinsip komunikasi data yang dilakukan oleh komputer melalui internet adalah data dikirimkan oleh komputer dalam bentuk sinyal digital ke modem untuk diubah menjadi sinyal analog, sedangkatn data diterima dengan cara sebaliknya dari internet.

Sinyal terbagi dua macam, yaitu:
a)Sinyal analog
, yaitu sinyal yang berbentuk gelombang atau disebut juga
dengan sinyal kontinyu
b)Sinyal digital, yaitu sinyal diskret yang tersusun dalam dua keadaan berupa keadaan 0 dan 1














Ada beberapa macam modem:
  1. Dial-up modem
  2. Cable modem
  3. DSL modem
Cara kerja modem:

Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang ini. StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data. Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32 yang diperkenalkan tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada tahun 1991 dengan kecepatan 14.4 Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994 memperkenalkan kecepatan 28.8 Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharui dengan V.34+ dengan kecepatan 33.6 Kbps. Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari ITU yang mempunyai kecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya menjadi 55.6 Kbps. Penting dicacat bahwa batasan tersebut tidak berhubungan dengan kabel tembaga pada jaringan telepon umum, tetapi berhubungan dengan converter analog ke digital yang dipasang pada jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon memiliki 4KHz bandwidth analog, yang setara dengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi baik, sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.

Pemrosesan sinyal yang kuat pada modem V
.90 yang memungkinkan 56K bit/sec pada kanal saat ini. Kecepatan operasi sebuah modem tergantung pada rintangan yang harus diatasinya. Ada tiga rintangan utama untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal yaitu port serial, kondisi saluran telepon dan jenis modem yang terpasang. Rintangan pertama berhubungan dengan port serial yang diakibatkan karena keterbatasan chip UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter), yaitu chip yang menghubungkan antara port serial dan sistem bus PC/laptop. Sistem bus PCI bekerja dalam blok 32 bit, sedangkan kabel serial hanya menyalurkan bit-bit dalam satu rangkaian. UART harus menangani semua lalu-lintas data yang terjadi dan menyesuaikannya dengan prot serial tanpa boleh terhadi kemacetan. Rintangan kedua berhubungan dengan saluran telepon. Walaupun saluran telepon menggunakan sistem digital, tetapi masih ada elemen analog yang tersisa. Saluran yang masuk ke rumah biasanya adalah analog, tetapi masih rentan dengan gangguan dan jenis kawat yang masih jelek. Selain itu, dalam media analog ini juga terdapat keterbatasan bandwidth. Sedangkan rintangan terakhir, kecepatan model berkomunikasi akan dibatasi oleh komponen yang paling lambat dalam rantai komunikasi. Misalnya, sebuah modem 55,6 Kbps harus bekerja pada 33.6 Kbps jika ia terhubung dengan modem yang memiliki kecepatan 33.6 Kbps. ISDN, DSL DAN CABLE MODEM Perkembangan kecepatan koneksi ke Internet semakin baik, hal itu dengan semakin berkembangnya jenis-jenis modem yang dapat mempercepat koneksi ke internet, misalnya ISDN (Integrated Services Digital Networking), DSL (Digital Subscriber Line) dan cable modem. Seperti ISDN, jaringan layanan digital terintegrasi ini sekarang tersedia dalam dua versi yaitu, Basic Rate ISDN (BRI atau ISDN-2) yang memiliki tiga saluran 64 Kbps, dua untuk transmisi data dan satu untuk informasi kontrol, yang kedua saluran ini dapat digunakan terpisah atau secara bersama sehingga menghasilkan satu saluran 128 Kbps dan Primary Rate ISDN (PRI atau ISDN-30) yang memiliki 30 saluran 64 Kbps. Cara kerjanya dengan mengaktifkan minimal enam saluran dan jika disatukan seluruhnya akan menghasilkan kecepatan sekitar 1.92 Mbps. Ada beberapa jenis modem DSL yang berkembang dewasa ini. Masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda yaitu kecepatan upstream (dari anda ke ISP) dan downstream (dari ISP ke anda). Misalnya IDSL (ISDN over DSL) yang mempunyai kecepatan 144 kbps baik upstream dan downstream. VSDL (Very-high-speed DSL) yang mempunyai kecepatan downstream hingga 52 MBps dan upstream 1.5 kbps. SDSL (symmetric DSL) yang menyediakan kecepatan downstream dan upstream sama besar sekitar 1.5 Mbps. ADSL (asymmetric DSL) yang terdiri dari full-rate ADSL dan ADSL-lite atau G.lite. ADSL menawarkan kecepatan downstream hingga 8 MBps dan upstream 2 Mbsp, rata rata kecepatan yang digunakan secara efektif adalah 256 kbps hingga 1.5 mbps. Pada dasarnya teknologi DSL lebih menguntungkan dibandingkan koneksi Internet dial-up seperti koneksi yang jauh lebih cepat, stabil, lebih aman dan dapat melewatkan data serta suara pada sebuah jalur kabel. Jika koneksi diberlakukan selama 24 jam terus menerus maka biayanya juga jauh lebih murah.

Misalnya, bila modem biasa dengan kecepatan 56k
bps hanya dapat mendownload file 7 KB perdetik maka modem DSL mampu sekitar 1MB per detik. Adapun kelemahan DSL yaitu masalah jarak antara pengguna dengan sentral telepon. Semakin jauh jaraknya akan semakin lambat pula koneksinya, karena akan terjadi distorsi saat data lewat pada kabel telepon dan sinyal data akan banyak yang rusak. Karena itu, untuk memasang sebuah koneksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan DSL ini yaitu pertama kita harus mengetahui apakah layanan tersebut ada di wilayah layanan DSL. Kedua, tentukan jenis modem DSL yang digunakan, hal ini berhubungan dengan jenis layanan DSL yang ditawarkan oleh ISP pilihan anda, beberapa perusahaan menyewakan modem tersebut dan termasuk dengan paket yang anda pilih, beberapa yang lain mungkin menjualkannya dengan harga promosi. Hal perlu diperhatikan, penggunaan modem eksternal memerlukan komputer yang dilengkapi dengan kartu Ethernet dan jika kita memilih paket full-rate, kita harus memasang splitter pada kabel telepon agar hubungan telepon tidak terganggu. Ketiga, biasanya perusahaan telepon bertindak sebagai penyedia jasa DSL dan ISP sekaligus, walaupun beberapa ISP yang menyediakan layanan DSL sendiri-sendiri, kita tetap membutuhkan jaringan telepon untuk mengaksesnya. Cable modem dewasa ini memiliki prospek yang cukup cerah, karena menawarkan kecepatan akses Internet yang lebih cepat dengan menggunakan jaringan TV kabel. Perangkat kabel modem ini berupa sebuah kotak eksternal yang disambungkan langsung ke PC memalui interface Ethernet.Cable modem tipe lama menggunakan fasilitas jaringan dari tv cable. Sementara tipe yang lebih baru menggunakan Hybrid Fibre-Coax (HFC). BEBERAPA TIPS PENTING Untuk menggunakan modem secara tepat dan aman ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika anda masih menggunakan modem konvensional yang berbasis dial-up ke jaringan telepon, pastikan anda tidak sedang melakukan & lsquo;connection’ ketika terjadi hujan deras dan disertai petir, hal ini untuk menghindari kerusakan modem akibat sambaran petir, apalagi jika modem tersebut tidak menggunakan perangkat pelindung petir. Lebih baik putuskan sambungan kabel telepon anda dari modem tersebut. Selain itu, perhatikan budget pemakaian dan kecepatan modem ketika hendak membeli sebuah modem. Semua itu dihubungkan dengan kebutuhan kita akan hubungan dengan internet. Seorang yang bekerja dengan menggunakan internet hampir sepanjang hari, dengan aktifitas download dan pengiriman data yang besar dan banyak, tentu berbeda kebutuhannya dengan seseorang yang hanya menggunakan internet untuk mengirim dan mengechek e-mail biasa, sehingga membedakan akan kebutuhan modem dan jenis koneksi ke internet yang berbeda pula. Orang pertama tentu lebih menyukai fasiltas DSL atau cabel modem yang tentu memerlukan biaya koneksi yang mahal. Sedangkan orang kedua mungkin sudah cukup hanya dengan menggunakan modem konvensional 56 kbps yang berbasis dial-up dengan jaringan telepon biasa. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan, gunakan modem yang tersedia dan banyak digunakan dipasaran. Jika fasilitas komputer dan prasarana disekeliling anda belum siap menggunakan teknologi seperti DSL dan cable modem, jangan dipaksakan, karena teknologi tersebut akan terbuang percuma karena tidak bekerja dengan maksimal.



B. SATELIT

Satelit sangat cocok digunakan untuk komunikasi jarak jauh, terutama pada daerah dengan cakupan yang luas dan belum memiliki jaringan telepon. Dengan satelit pengirim atau penerima dapat bergerak ke mana saja ketika menerima atau mengirim data. Contoh penggunaan satelit pada komunikasi data, yaitu pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri), internet, telepon, dan siaran televisi.



C. WIRELESS

Sistem wireless dibagi dua:
a)WiFi

WiFi adalah singkatan dari wireless fidelity. WiFi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data.
Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima kali lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
Ada 3 komponen dalam sebuah lokasi hotspot (area dimana WiFi dapat aktif):


  1. Access Point (Titik Poin), adalah perangkat yang menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di komputer
  2. Access Controller (Pengendali Akses), adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi, mengecek apakah seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses
  3. Internet Link, adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet
Kelemahan dari teknologi WiFi adalah akses hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik poin. Dan sampai saat ini, hanya tempat-tempat tertentu yang dipasangi titik poin seperti kafe, kampus, dll.

b)WiBro

WiBro adalah singkatan dari Wireless Broadand. Dibandingkan dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 km dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan sampai 60 km/jam.






Read More......

PERBEDAAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI KABEL DAN NIRKABEL

Perbedaan antara jaringan kabel dan nirkabel antara lain:

  1. Secara ekonomi, penggunaan media kabel lebih mahal dibanding penggunaan nirkabel
  2. Biaya instalasi dan perawatan media kabel lebih mahal dibanding nirkabel
  3. Kondisi jaringan yang dibangun lebih baik dan kokoh secara struktural dibanding penggunaan nirkabel
  4. Komunikasi jaringan kabel memiliki ruang lingkup yang terbatas, terutama penggunaan jaringan komunikasi pada area luas atau jarak jauh, sedangkan jaringan nirkabel memiliki ruang lingkup yang lebih luas


Read More......

MACAM-MACAM PERANGKAT LUNAK SERTA FUNGSINYA

Mau tau jawaban judul di atas? Klik 'read more...'

Secara umum, perangkat lunak terdiri atas perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.

A. PERANGKAT LUNAK SISTEM
a. Sistem Operasi
Fungsi: Mengaktifkan seluru perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-
masing dapat saling berkomunikasi

b. Program Utility (Alat Bantu)
Fungsi: Membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari sistem operasi

c. Bahasa Pemrograman
Fungsi: Mengubah arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam format yang
dapat dijalankan komputer

B. PERANGKAT LUNAK APLIKASI
Terbagi dua, yaitu:
a. Program Aplikasi

b. Program Paket:
1. Perangkat lunak aplikasi pengolah kata
Fungsi: Mengolah data dalam bentuk teks
2. Perangkat lunak aplikasi pengolah angka
Fungsi: Mengolah data berupa angka
3. Perangkat lunak aplikasi pengolah berbasis presentasi
Fungsi: Membuat format presentasi dalam bentuk slide
4. Perangkat lunak aplikasi pengolah data
Fungsi: Pembuatan database
5. Perangkat lunak aplikasi pengolah grafis
Fungsi: Mengolah objek sehingga memiliki tampilan yang lebih baik
6. Perangkat lunak aplikasi pengolah statistik
Fungsi: Mengolah data dalam bentuk angka agar lebih mudah dianalisis
7. Perangkat lunak aplikasi multimedia
Fungsi: Mengolah data menjadi hiburan
8. Perangkat lunak aplikasi internet
Fungsi: Untuk browsing internet

Read More......

PERIPHERAL

Apa yang dimaksud dengan peripheral?

Peripheral adalah perangkat tambahan di luar komponen pemroses komputer.
Contoh:
1. Mouse
2. Keyboard
3. Monitor
4. Printer
5. Joystick
6. Modem
7. Headset
8. Microphone, dll

Read More......

SISTEM OPERASI


Apa yang dimaksud dengan sistem operasi? Apa saja jenis-jenis sistem operasi beserta contohnya? Berikut pembahasannya.


Sistem operasi merupakan software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi. Tanpa adanya sistem operasi, komputer tidak dapat difungsikan sama sekali. Ketika komputer pertama kali dinyalakan, sistem operasilah yang pertama kali diletakkan kepada memori, mengelola instruksi, kemudian memungkinkan software aplikasi lainnya bekerja. Sistem operasi juga dapat melindungi data terhadap kemungkinan diakses oleh pengguna lain.


Sistem operasi bisa dibilang adalah perangkat lunak yang sangat kompleks. Hal-hal yang ditangani oleh sistem operasi bukan hanya satu atau dua saja, melainkan banyak hal. Dari menangani perangkat keras, perangkat lunak atau program yang berjalan, sampai menangani pengguna. Hal tersebut menyebabkan sebuah sistem operasi memiliki banyak sekali komponen-komponen tersendiri yang memiliki fungsinya masing-masing. Seluruh komponen yang menyusun sistem operasi tersebut saling bekerjasama untuk satu tujuan, yaitu efisiensi kerja seluruh perangkat komputer dan kenyamanan dalam penggunaan sistem operasi.

Jenis-jenis sistem operasi:
1. Close source
2. Open source

Contoh-contoh sistem operasi:
  1. DOS
  2. OS/2
  3. Macintosh (Mac OS)
  4. UNIX
  5. Digital Research DOS (DR DOS)
  6. Microsoft windows (3x, 9x, 1995, 1998, 2000/ME, XP, Vista)
  7. Linux, FreeBSD
  8. Sun MicroSystem
  9. Novell Netware
  10. Palm OS
  11. Symbian

Read More......